Hingga kini khasiat ginseng masih diakui dan dipercaya banyak orang. Bahkan di Cina, nilai tanaman ini lebih tinggi dari emas. Semakin tua usia akar ginseng, makin diyakini kuat khasiatnya.
Ginseng dinyatakan berkhasiat antara lain untuk mengurangi kelelahan, meningkatkan stamina, memperbaiki kondisi mental, meningkatkan pengeluaran cairan tubuh, mencegah diabetes, menguatkan sistem pencernaan, mencegah iritasi, serta mengeluarkan racun. Karena diyakini sebagai sumber energi itulah banyak atlet yang memanfaatkan ginseng.
Selain akarnya, buah dan daun ginseng juga seringkali dipakai sebagai obat tradisional. Bahkan menurut Japan Health Association, kandungan saponin pada buah ginseng sekitar 83 persen atau tujuh kali lipat lebih besar dibanding yang terdapat pada akarnya. Persenyawaan buah ginseng empat kali lebih efisien. Itu artinya saponin-nya lebih mudah diserap tubuh. Daun ginseng diyakini mengandung zat antioksidan, hingga baik dikonsumsi sebagai lalapan.
Ginseng asal Siberia memiliki kemampuan adaptogen terbaik, atau substansi yang mampu meningkatkan kemampuan tubuh untuk beradaptasi dengan stres.
Keampuhan ginseng untuk mendongkrak kemampuan seksual tampaknya bukan sekadar mitos. Ginseng merah, yang banyak terdapat di Korea Selatan bersifat aprodisiak dan efektif untuk mengatasi gangguan ereksi. Untuk mengembalikan stamina diperlukan dosis ekstrak murni seberat 0,5 gram per hari. Untuk mengatasi kelesuan seksual, dibutuhkan dosis yang lebih tinggi, yaitu 2-3 gram per hari.
No comments:
Post a Comment