Tuesday, November 18, 2008

Overweight Bikin Haid Tak Teratur?

Tanya:
Dok, haid saya sangat amat tidak teratur. Sudah kurang lebih 1 tahun saya tidak haid. Sebelumnya, kira-kira 2 tahun saya tidak haid. Kenapa ya dok? Saya memang overweight, masih single dan mungkin karena overweight, maka saya malas berolah raga, cepat capai. Bagaimana ya dok solusinya? saya khawatir nih. Mau tanya lagi dok, adik saya yang berusia 24 tahun, mahasiswa (laki-laki) masih punya kebiasaan mengompol. Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? Ada teman yang menyarankan untuk meminum pil tofranil supaya tidak mengompol lagi. Apakah ada efek samping dari obat itu? Tiflo, 29 tahun

Jawab:
Siklus haid sangat dipengaruhi oleh fluktuasi kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh. Untuk terjadinya pelepasan sel telur dan menstruasi kadar hormon estrogen dan progesteron harus mencapai titik tertentu. Sedangkan proses metabolisme kedua hormon tersebut sangat dipengaruhi oleh kadar lemak dalam tubuh, karena bahan dasar hormon tersebut adalah lemak. Kadar lemak yang tinggi menyebabkan gangguan pada metabolisme kedua hormon tersebut, akibatnya siklus haid terganggu seperti yang anda alami. Dalam jangka panjang, kandung telur tidak dapat pecah dan mengeluarkan sel telur seperti wanita normal. Anda sudah tau penyebabnya, yaitu kelebihan berat badan, dan pastinya Anda juga tahu solusinya untuk memperbaiki fungsi reproduksi dari tubuh anda, hanya diperlukan motivasi yang kuat serta perubahan gaya hidup untuk mengurangi berat badan Anda. Setelah berat badan Anda berkurang biasanya pola menstruasi akan berangsur-angsur berubah mendekati normal. Bila Anda mau, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan dan memeriksakan kadar hormon dalam tubuh. Namun pemeriksaan ini memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Adik Anda di usia 24 tahun masih sering mengompol, hal ini sangat tidak normal, sebaiknya adik anda memeriksaqkan diri ke dokter spesialis saraf untuk melihat adakah kelainan dari persarafan kandung kemih yang menyebabkan mengompol, selain itu ada kemungkinan diperlukan keterlibatan seorang psikiater untuk melihat apakah ada masalah kejiwaan yang melatarbelakangi kebiasaan adik anda ini. Obat yang anda sebutkan itu pada dasarnya adalah obat anti depresi yang juga dapat digunakan untuk kasus-kasus mengompol, namun sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu apa penyebab adik Anda masih mengompol, baru dapat diberikan terapi atau pengobatan yang sesuai.

No comments: