BANYAK pasangan suami-istri lupa, sifat cemburu, apalagi yang obsesif, bisa berdampak buruk bagi anak-anak. Salah satu yang sering terjadi, anak akan menjadi sasaran pelampiasan kekesalan.
"Akibatnya, anak merasa tak aman. Padahal, itu sesuatu yang sangat fundamental bagi anak," ujar Jacinta F Rini, Msi dari e-psikologi.com.
Anak merasa tak punya basic trust di rumah. "Papa enggak percaya sama Mama. Jangan-jangan, mereka tak percaya juga sama saya." Dalam jangka panjang, anak yang melihat orang tuanya selalu penuh kecurigaan, akan meniru perilaku yang sama. Atau malah sebaliknya, acuh pada perasaan itu.
"Ini juga enggak sehat. Anak akan tumbuh dan belajar, 'Kalau saya mau sukses, saya harus seperti ayah.' Ia akan serap pola ayahnya untuk berelasi dengan orang lain. Terutama pada istri atau pacarnya, karena ia melihat, dengan cara itu, everything is oke." Celaka, kan?
No comments:
Post a Comment