Mengajarkan anak balita berbagi akan membantunya mengembangkan
keterampilan sosial dan mencegah sifat egois. Bahkan, si kecil juga
sebenarnya lebih bahagia memberi daripada menerima.
Tim yang terdiri dari tiga psikolog dari University of British Columbia di Kanada mengungkapkan, anak berusia kurang dari dua tahun pun sudah bisa diajari pentingnya berbagi. Mereka juga lebih suka memberi benda miliknya.
"Orang dewasa sering berasumsi bahwa secara alamiah anak balita egois. Namun dari pengamatan yang kami lakukan sebenarnya mereka lebih bahagia jika memberi," kata Ketua Peneliti, Lara Aknin.
Penelitian tersebut dan juga penelitian lain yang dilakukan terhadap orang dewasa secara konsisten menunjukkan bahwa rasa bahagia dari kegiatan memberi telah berakar secara alamiah dalam diri setiap manusia.
Tim yang terdiri dari tiga psikolog dari University of British Columbia di Kanada mengungkapkan, anak berusia kurang dari dua tahun pun sudah bisa diajari pentingnya berbagi. Mereka juga lebih suka memberi benda miliknya.
"Orang dewasa sering berasumsi bahwa secara alamiah anak balita egois. Namun dari pengamatan yang kami lakukan sebenarnya mereka lebih bahagia jika memberi," kata Ketua Peneliti, Lara Aknin.
Penelitian tersebut dan juga penelitian lain yang dilakukan terhadap orang dewasa secara konsisten menunjukkan bahwa rasa bahagia dari kegiatan memberi telah berakar secara alamiah dalam diri setiap manusia.
No comments:
Post a Comment