SAAT lensa mata yang tadinya berwarna bening menjadi buram, mulailah penyakit yang disebut katarak terjadi. Pada mata penderita katarak cahaya yang memasuki mata terhalangi sehingga penglihatan terganggu. Katarak merupakan penyebab utama kebutaan di dunia dan ini disebabkan oleh berbagai hal diantaranya paparan sinar UV berlebihan, penggunaan obat-obatan terlalu lama, komplikasi akibat penyakit diabetes, darah tinggi serta usia tua. Meski biasanya diderita orangtua, katarak pun bisa timbul di usia muda, misalnya sejak lahir atau akibat kecelakaan.
Teknik operasi paling umum dan canggih untuk mengatasi katarak adalah dengan phacoemulsification. Di Singapore National Eye Center (SNEC), 91.5% operasi katarak dilakukan dengan cara ini. Teknik ini menggunakan sebuah alat berultra sound untuk membentuk emusi dan mengeluarkan lensa katarak seukuran 1.8mm.
Alat yang digunakan secara manual ini memiliki ujung metalik, bergetar dalam kecepatan tinggi. Getaran ini dikendalikan oleh sebuah mesin yang mengontrol masuknya aliran cairan ke mata. Keseluruhan sistem ini penting untuk membuat mata stabil dan cukup lembab sehingga dokter bisa membedah dengan aman dan efisien. Selain itu, dengan metode operasi ini mata tidak perlu dijahit, sehingga pasien bakal merasa nyaman, proses penyembuhan cepat bahkan ada kemungkinan mereka yang tadinya menggunakan kacamata tidak perlu lagi menggunakan.
Setelah katarak mata dikeluarkan, lensa pengganti buatan, Artificial Intraocular Lens (IOL) ditanamkan ke mata. Panjangnya sekitar 12.5mm. Lensa buatan ini dimasukkan dan akan selamanya berada di mata. Dengan teknologi IOL ini, pasien katarak biasanya dipaksa memakai kacamata tebal atau lensa kontak seusai operasi. Tapi beberapa tahun terakhir ini, telah berkembang teknologi terbaru dalam desain IOL. Saat ini, sebagian besar IOl dalam phacoemulsification terbuat dari silikon atau akrilik sehingga lensa IOL menjadi lentur. Karena itulah, dengan mudah dapat digulung atau dilipat ketika dimasukkan ke dalam mata.
Mesin canggih seperti IOL Master and Immersion ultrasound dalam hal ini membantu paa ahli bedah mata dalam mengukur bola mata agar tepat. Tanpa teknisi atau tenaga ahli yang mumpuni dan berpengalaman, tujuan operasi katarak ini, yakni mengembalikan fungsi penglihatan tanpa kaca mata untuk segala aktivitas dengan hasil akurat tak akan berhasil.
Sampai saat ini, hampir 20 tahun SNEC telah melayani berbagai keluhan penyakit mata dari gangguan katarak hingga penyakit lain pada kornea dan retina yang menyebabkan kebutaan baik pasien dalam negeri maupun mancanegara. Tak heran SNEC menjadi rumahsakit mata kelas dunia yang berkembang.
Teknik operasi paling umum dan canggih untuk mengatasi katarak adalah dengan phacoemulsification. Di Singapore National Eye Center (SNEC), 91.5% operasi katarak dilakukan dengan cara ini. Teknik ini menggunakan sebuah alat berultra sound untuk membentuk emusi dan mengeluarkan lensa katarak seukuran 1.8mm.
Alat yang digunakan secara manual ini memiliki ujung metalik, bergetar dalam kecepatan tinggi. Getaran ini dikendalikan oleh sebuah mesin yang mengontrol masuknya aliran cairan ke mata. Keseluruhan sistem ini penting untuk membuat mata stabil dan cukup lembab sehingga dokter bisa membedah dengan aman dan efisien. Selain itu, dengan metode operasi ini mata tidak perlu dijahit, sehingga pasien bakal merasa nyaman, proses penyembuhan cepat bahkan ada kemungkinan mereka yang tadinya menggunakan kacamata tidak perlu lagi menggunakan.
Setelah katarak mata dikeluarkan, lensa pengganti buatan, Artificial Intraocular Lens (IOL) ditanamkan ke mata. Panjangnya sekitar 12.5mm. Lensa buatan ini dimasukkan dan akan selamanya berada di mata. Dengan teknologi IOL ini, pasien katarak biasanya dipaksa memakai kacamata tebal atau lensa kontak seusai operasi. Tapi beberapa tahun terakhir ini, telah berkembang teknologi terbaru dalam desain IOL. Saat ini, sebagian besar IOl dalam phacoemulsification terbuat dari silikon atau akrilik sehingga lensa IOL menjadi lentur. Karena itulah, dengan mudah dapat digulung atau dilipat ketika dimasukkan ke dalam mata.
Mesin canggih seperti IOL Master and Immersion ultrasound dalam hal ini membantu paa ahli bedah mata dalam mengukur bola mata agar tepat. Tanpa teknisi atau tenaga ahli yang mumpuni dan berpengalaman, tujuan operasi katarak ini, yakni mengembalikan fungsi penglihatan tanpa kaca mata untuk segala aktivitas dengan hasil akurat tak akan berhasil.
Sampai saat ini, hampir 20 tahun SNEC telah melayani berbagai keluhan penyakit mata dari gangguan katarak hingga penyakit lain pada kornea dan retina yang menyebabkan kebutaan baik pasien dalam negeri maupun mancanegara. Tak heran SNEC menjadi rumahsakit mata kelas dunia yang berkembang.
No comments:
Post a Comment